Sabtu, 31 Mei 2014

Beras Hitam Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Edukasi Pertanian
 
BOGOR (EB) - Beras hitam yang nyaris tidak dikenal luas masyarakat ternyata memiliki banyak manfaat. Selain mudah ditanam, harga jualnya pun lebih tinggi dibandingkan dengan beras lainnya. Selain menguntungkan dari segi materi, beras hitam juga memiliki khasiat yang luar biasa bagi kesehatan.
 
Saat ini beras hitam yang masih langka dipasaran banyak diburu kalangan sehingga harganya pun ikut melambung mencapai 30.000/kg. Seperti yang dilakukan A. Murji ketua Kelompok Tani (Poktan -red) Dharma Bakti salah satu poktan binaan BP3K wilayah Cigudeg yang telah berhasil membudidayakan padi hitam, menurutnya dengan biaya produksi sekitar Rp. 9,8 juta per-hektar dapat menghasilkan 5 ton gabah atau setara dengan 3,2 ton beras.
“jika dikalikan harga jual terendah Rp. 20.000 maka hasil produksi bisa mencapai Rp. 64 juta per-hektar. Setelah dikurangi  biaya produksi sebesar Rp. 9,8 juta maka petani dapat mengantongi untung sebesar Rp. 54,2 juta per hektar” ujar Murji.

Jumat, 30 Mei 2014

MAMPUKAH BIMA ARYA MENJALANKAN VISI MISINYA ?



Sorot
Bima Arya Sugiarto (Walikota Bogor)

Bogor  (EB)    - Mampukah Bima Arya menjalankan visi misinya ? pertanyaan ini merupakan gambaran harapan masyarakat kota Bogor terhadap kepemimpinan Bima Arya  Walikota  yang baru dilantik. Segudang harapan tertanam dibenak masyarakat Kota Bogor yang sudah sangat merindukan perubahan kearah lebih baik kelak.

Kota Bogor menyimpan segudang persoalan bagaikan mengurai benang kusut, antara lain : kemacetan jalan yang kian hari makin parah, Carut marutnya perizinan warisan walikota sebelumnya, seperti pelanggaran bangunan terhadap Garis sepadan Bangunan (GSB), Garis Sepadan Sungai (GSS) serta banyaknya IMB yang tidak sesuai persyaratan dan bangunan liar lainnya, demikian yang di ungkapkan Mahmudin Nurdin (Didin) ketua Umum LSM KOBRA disekertariatnya beberapa waktu yang lalu.

Selasa, 27 Mei 2014

HARI JADI BOGOR DAN UPACARA GURU BUMI

Edukasi Kebudayaan
 
Oleh : Taufik Hassunna (Budayawan Bogor)



Taufik Hassunna
Secara tradisional, letak ibukota Pakuan Pajajaran berada di Kota Bogor sekarang. Anggapan itu didukung bukti-bukti sejarah dan hasil penelitian kepurbakalaan. Salah satu bukti sejarah yang masih ada sampai sekarang adalah sebuah prasasti di daerah Batutulis.Dalam prasasti Batutulis diberitakan :

PRASASTI BATUTULIS

1.....wang na pun ini sakakala, prebu ratu purane pun diwastu.

2. diya wingaran prebu guru dewataprana diwastu diya dingaran sri.

3. baduga maharaja ratu haji di pakwan pajajaran sri sang ratu de-

4. wata pun ya nu nyusuk na pakwan diya anak rahyang dewa nis-

5. kala sa(ng) sidamokta digunatiga, i(n) cu rahyang niskala wastu.

6. ka(n) canasa(ng) sidamokta kanusalarang , ya siya nyiyan sakaka-.

7. la gugunungan , gablay nyiyan samida, nyiyan sanghyang talaga.

8. rena maha wijaya, ya sinya pun.....i saka, panca panda

9. wa e (m) ban bumi.

(semoga selamat. Inilah tanda peringatan (untuk) prabu Ratu almarhum, dinobatkan dia dengan nama Prabu Guru Dewataprana, dinobatkan (lagi) dia dengan nama Sri Baduga Maharaja ratu penguasa di Pakuan Pajajaran Sri Sang Ratu Dewata. Dialah yang membuat parit(pertahanan) di Pakuan. Dia anak Rahiyang Dewa Niskala yang mendiang di Gunatiga. cucu sang Rahiyang Niskala Wastu Kancana yang mendiang ke Nusa Larang. Dialah yang membuat tandaperingatan berupa gunung gunungan , mengeraskan (jalan) dengan batu. membuat hutan samida. membuat Sanghiyang Talaga Rena Maha Wijaya. Ya, dialah (yang membuat semua itu). (ditulis) Dalam tahun Saka lima-pandawa-pangasuh-bumi(1455 saka)atau (1533Masehi)

Sabtu, 24 Mei 2014

Ungkapkan Rasa Cinta Anda Terhadap Bogor dengan Memasang Iklan Ucapan HJB Ke 532 di Tabloid Edukasi Bangsa


Terkait Dana BSM Kepala Sekolah Diduga Lakukan Pungli

Pendidikan
Bogor (EB) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menargetkan 12,86 juta siswa dan mahasiswa dibantu melalui bantuan siswa miskin (BSM) di tahun 2014. Jumlah tersebut tersebar mulai dari jenjang SD hingga perguruan tinggi dengan beasiswa bidikmisi.
Akhir tahun 2013, untuk jenjang SD, alokasi BSM ditargetkan untuk membantu 8.062.561 siswa. Jumlah tersebut meningkat dari 2013 sebanyak 3.530.305 siswa. Adapun nominal bantuan masing-masing siswa/mahasiswa di setiap jenjang adalah sebagai berikut: (1) untuk jenjang SD, tahun 2013 sebesar Rp. 360.000, meningkat menjadi Rp. 450.000 di tahun 2014 dengan mekanisme penyaluran melalui bank daerah.....

Kamis, 22 Mei 2014

ADD & Dana Infrastruktur Desa Terindikasi di Korup

Edukasi Umum
Bogor (EB)


Foto : Ilustrasi
Pemerintah Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat pada tahun 2013 telah mengucurkan dana bantuan pembangunan Desa. Bantuan tersebut khusus digunakan untuk infrastruktur Desa dengan nilai Rp. 100 juta dari APBD Provinsi Jawa Barat dan Rp. 100 juta dari APBD Kabupaten Bogor. Dalam pelaksaannya diduga banyak penyimpangan, seperti yang terjadi di beberapa Desa wilayah Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor.
Hasil investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Bela Rakyat (LSM KOBRA) dilapangan menemukan banyaknya penggunaan dana tersebut yang dilakukan pihak Kepala Desa tidak sesuai dengan peruntukannya. Salah satu contoh seperti yang terjadi di Desa Mekar Jaya Kecamatan Ciomas, dana infrastruktur dari APBD Provinsi Jabar digunakan untuk pemagaran dan pemeliharaan kantor desa, pembangunan mushola desa dan sisanya digunakan untuk pembelian satu unit komputer dan satu unit televisi.

Senin, 19 Mei 2014

MENDONGKRAK EKONOMI KERAKYATAN MELALUI KOPERASI

Edukasi Umum
ASRI SUJANA 1 (KETUA KOPERASI KERTARAHARJA)

Bogor (EB) - Berdasarkan UU No. 25 tahun 1992, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang,  seorang atau badan hukum dengan melandaskan kegiatannya  berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat artinya orang-orang yang ekonominya lemah diharapkan menghimpun diri dalam wadah koperasi agar kesejahteraannya meningkat. Koperasi merupakan salah satu diantara tiga sektor kekuatan ekonomi dalam tata perekonomian nasional, oleh karena itu peran koperasi sangatlah penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi ekonomi rakyat.

Tangkos Alternatif Pengganti Urea

Edukasi Pertanian

Bogor  (EB)
Keberadaan PT.Perkebunan Nusantara VIII (Persero) di wilayah Bogor Barat, menjadi penting dan strategis, apalagi dengan selesainya pembangun PKS (pabrik kelapa sawit) di Desa Mekarjaya Kecamatan Cigudeg, tentunya sangat membantu perekonomian warga di wilayah Bogor Barat.
Dampak positif dan negative akan muncul tergantung dari sisi mana menilainya, tandan kosong sisa pengolahan sawit yang sekarang di permasalahkan warga sekitar, akibat kurangnya informasi masyarakat, padahal tandan kosong (tangkos) yang selama ini dipermasalahkan warga sekitar, banyak manfaatnya terutama untuk pertanian.

Menelusuri DAK Pendidikan Tahun 2013

KONSULTAN LIAR MARAK DI KABUPATEN BOGOR
Bogor (EB) - Konsultan liar atau konsultan yang tidak jelas legalitas dan identitasnya kian marak melakukan aksi bisnisnya di wilayah Kabupaten Bogor. Para yang mengaku konsultan itu telah menimbulkan banyak korban, baik pisik bangunan yang tidak sesuai dengan kaedah/ketentuan maupun kerugian keuangan bagi para korbannya....

Adapun sasaran prakteknya adalah sekolah-sekolah yang mendapat bantuan dana alokasi khusus (DAK), sebab dana DAK tersebut dilaksanakan secara swakelola. Karena tidak melalui proses lelang/tender dengan demikian para penyedia jasa itu lebih leluasa untuk memperdaya para kepala sekolah agar mau bekerjasama dengan pihaknya. Demikian dikatakan Muchtar Sanusi Ketua Tim Tekhnis LSM Komunitas Bela Rakyat (LSM KOBRA) diruang sekretariatnya minggu lalu.

Terkait Program DAK Pendidikan Tahun 2013

Oknum Wartawan Mengaku Pemborong
Intimidasi Kepala Sekolah

BOGOR (EB)
Carut-marutnya pelaksanaan DAK Swakelola Pendidikan tahun 2013 di Kabupaten Bogor dipicu oleh banyaknya pihak yang ikut bermain, namun sejauh ini menurut pantauan Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Bela Rakyat (LSM KOBRA) justru yang membuat suasana semakin keruh diduga ada oknum wartawan yang melakukan intimidasi terhadap Kepala Sekolah, tujuannya untuk mengkondisikan agar pelaksaan proyek swakelola itu dikerjakan oleh pihaknya, oknum tersebut diduga bukan penduduk Kabupaten Bogor. Demikian dikatakan Mahmudin Nurdin Ketua Umum LSM KOBRA diruang kerjanya minggu lalu.

Lagi-lagi DAK Jadi Bancakan Sejumlah Pembangunan SDN di Jasinga Amburadul

 

BOGOR (EB) - Ironis dan sangat memprihatinkan, niat baik Pemerintah untuk membangun sekolah sebagai wujud nyata dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa terkadang tidak disambut positif, malah anggaran tersebut dijadikan bancakan ajang bagi-bagi rezeki, adakalanya terdengar sumbang dengan bahasa bagi-bagi kue.

Contoh sekolah yang Baja ringan nya ambruk
Ilustrasi ini terjadi di Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor, ulah tindakan beberapa kepala sekolah yang bekerjasama dengan oknum kontraktor dalam mengelola pembangunan gedung tidak professional atau diduga dengan sengaja melakukan tindak pidana korupsi, sehingga mutu gedung dinilai sangat rendah dan tidak sesuai dengan spesifikasi bahan.

Adapun gedung sekolah tersebut adalah SDN Curug 02, SDN Curug 06, SDN Jasinga 03, SDN Jasinga 06, SDN Kembang Kuning dan SDN Parung Kembang, dibangun dari dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2013. Berdasarkan hasil investigasi tim LSM KOBRA dan LSM LEKAS dilapangan menemukan berbagai kejanggalan, antara lain spesifikasi bahan tidak sesuai ....